Renungan hari ini (Senin, 4 Mei 2009)
Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! (Mazmur 105:1)
Pemazmur menyanyikan seruan ini, karena merasakan kasih penyertaan Allah dalam kehidupannya. Mengalami penyertaan Allah dalam kehidupan adalah sebuah peristiwa unik yang begitu indah. Begitu dia mengalami sebuah pergumulan, dia tidak hanya bekerja sendiri untuk menyelesaikannya, namun dia yakin Allah turut campur membereskan masalahnya. Ambil saja contoh, bagaimana ketika Daud harus berhadapan dengan Goliat si petarung berbangsa Filistin itu. Hal yang mustahil bila Daud remaja yang jauh dari perkelehaian konon pula sebuah peperangan, akan bisa mengatasi Goliat yang kenyang dengan pengalaman pertempuran. Namun Allah turut campur dalam pertarungan tersebut. Allah membuktikan kepada bangsa Israel dan Filistin, bila Allah sudah bertindak siapakah yang akan melawan. Bila Allah sudah bertindak, adakah yang tidak bisa diatasi.
Pengalaman akan penyertaan dan tindak nyata Allah inilah yang menjadi dasar seruan syukur di atas. Oleh karena itu layaklah juga bahwa perbuatan Allah itu harus disampaikan kepada orang lain. Ya... Allah perduli, Allah tahu akan hidupmu. Allah tahu akan masalahmu, pekerjaanmu. Allah tahu akan kepedihanmu, Allah itu juga merasakan duka citamu, dan DIA bersedia menghiburmu. Karena itu biarkan Allah turut campur dalam hidupmu. Maka engkau akan merasakan penyertaan Allah yang membantumu dalam setiap kesusahanmu. Allah juga akan selalu hadir dalam setiap sukacitamu.
Kabarkan pada dunia bahwa, Allah itu adalah Allah yang bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar