zwani.com myspace graphic comments

Nyanyian Sukacita Pengantin

Renungan hari ini

Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. (Wahyu 19: 7)

Sebenarnya, perikop hari ini cuma sampai ayat 7a, namun saya lebih suka meneruskan keseluruhan ayat 7 tersebut dari pada hanya dipenggal. Lagian juga gak terlalu banyak kok isi ayatnya.

Berbicara tentang perkawinan, tentu orang sepakat bahwa suasana yang ada adalah suasana suka cita. Kegembiraan, dan kebahagiaan. Jarang ada orang yang bersedih atau berduka dalam suasana perkawinan tersebut. Walaupun saya tidak memungkiri ada kasus dimana dalam sebuah perkawinan ada yang bersedih atau berduka. Misalnya kawin paksa, dimana si mempelai tidak menyukai calon pasangannya. Namun perkawinan yang dimaksud di sini bukanlah perkawinan seperti itu (entah apakah kasus yang dimaksud ini masih bisa disebut sebuah perkawinan atau malah lebih tepat disebut pemaksaan), Perkawinan yang dimasudkan dalam perikop kita ini adalah perkawinan yang penuh sukacita. Perkawinan dimana kedua mempelai bersepakat bahwa memang itulah pasangannya. Siapakah kedua mempelainya? Anak Domba (yang menjadi perlambang Yesus) dan gerejaNya, orang-orang taat/setia yang selalu menanti-nantikan Yesus. Yup, kita lah mempelainya, kitalah gerejanya bila kita masuk dalam kategori orang yang setia kepada Yesus, dan senantiasa mengharapkan/ menantikan kedatanganNya. Oleh karena itu bersukacitalah engkau, menyanyilah dengan pujian dan sorak sorai memuliakan pengantinmu. Mengapa pula kita harus bersorak sorai memujiNya? Karena Dia adalah Raja yang Besar dan berkuasa. Yang Adil dan Benar, yang telah melepaskan dan membebaskan kita. Dia telah menghancurkan percabulan dunia (keiingian dunia yang senantiasa merongrong kita). Dia telah memberi kekuatan kepada kita, hingga kita bisa menang dalam penderitaan dunia ini. Karnea itu bernyanyilah, tembangkanlah nyanyian pujian, nyanyian kemenangan, nyanyian sukacita.

-------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar